Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah Kabupaten Takalar telah sukses melaksanakan kegiatan Aksi #7 Publikasi Data dan Koordinasi Lintas Sektor Pemanfaatan Data EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting tingkat Kabupaten Takalar, yang berlangsung di Hotel Almadera Makassar pada tanggal 11-13 November 2024.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom. Dalam sambutannya, Sekda Takalar menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam penanggulangan stunting di daerah. "Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting memerlukan sinergi dari semua pihak. Oleh karena itu, pemanfaatan data yang akurat dan koordinasi lintas sektor sangat penting agar kebijakan yang diambil tepat sasaran dan efektif," ungkap Dr. Hasbi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat se-Kabupaten Takalar, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pengelolaan kegiatan stunting, serta perwakilan dari Puskesmas se-Kabupaten Takalar. Para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya data EPPGBM dalam mempercepat upaya penanggulangan stunting, sekaligus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berbasis data yang valid dan terukur.
Dalam sesi tersebut, berbagai pihak terkait juga membahas tantangan dan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan data serta memperkuat koordinasi antar sektor, guna memastikan bahwa program pencegahan dan penanggulangan stunting dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pemahaman, serta komitmen bersama seluruh stakeholder dalam mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Takalar. Pemerintah Kabupaten Takalar berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam rangka mencapai target penurunan angka stunting yang optimal.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Takalar dalam memperkuat tata kelola data, yang menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.(*)