Buka Bimtek Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Pj. Bupati : Kita harus Memiliki Kesadaran Pentingnya akan Data


Menitikata.com - TAKALAR. Dua puluh tahun kedepan indonesia diharapkan menjadi indonesia emas yang dicita-citakan tingkat kesejahteraan, pendapatan semakin meningkat, layanan-layanan dasar dan pendidikan juga meningkat, untuk mewujudkan hal tersebut penting untuk bisa bekerja berbasis data.

Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg dalam membuka Bimbingan Teknis Desa Cantik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Takalar, di Desa Massamaturu Kec. Polut Kab. Takalar, Rabu 11 September 2024.

Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa jika kita bekerja berdasarkan data, maka tidak ada unsur kebohongan/fitnah karena apa yang dikerjakan sesuai fakta dilapangan, pentingnya dua puluh tahun kedepan indonesia mau maju harus bicara data, dan pentingnya lagi dua puluh tahun kedepan tentang data ada di kecamatan dan basisnya ada di desa/kelurahan.

"Kecamatan dijadikan basis data nasional dan informasi sehingga harus ditopang oleh desa/kelurahan. Kita harus sadar tentang data dan harus punya literasi tentang data". Ujar Pj. Bupati.

Lanjut dikatakan, kita harus memiliki kesadaran berbasis data dan dalam menyelesaikan permasalahan dimasyarakat kita harus merespon keadaan dengan akurat, cepat dan baik dan untuk bisa merespon hal tersebut maka data sangat diperlukan. Pemerintah desa harus memantau gejala pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat dengan cara indonesia satu data berbasis pada data yang cantik (Cinta Statistik) peduli data, peduli statistik. 

Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah bahwa persoalan data itu sangat penting dan kita harus peduli dengan data karena sekali kita punya data maka kita bisa mengambil keputusan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan asumsi.

Sementara itu, Kepala BPS Takalar dalam laporannya menyampaikan bahwa program desa cantik merupakan program yang diinisiasi oleh BPS dengan tujuan menyediakan statistik yang berstandar dan berkualitas bagi pemerintah desa dalam hal monitoring dan evaluasi serta rencana pembangunan di desa dan untuk mendukung desa bisa mewujudkan satu data indonesia yang berstandar dan berkualitas. 

"Selain itu, juga bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dengan sistem pembangunan nasional dan pembangunan pemerintah daerah yang tentu berdasarkan dengan data statistik yang akurat dan terpercaya" tambahnta.

Dengan Bimtek ini diharapkan para peserta yang terdiri dari Kepala Unsur, Unsur Aparat Desa, Unsur Masyarakat dan Mitra Statistik Takalar dapat melakukan penyusunan desain intrumen untuk pendataan desa dan pengolahan dan pemanfaatan data statistik bagi perencanaan dan monitoring pembangunan untuk terintegrasi dalam sistem perencanaan pembanguna di desa.

Serta dapat menyusun laporan dan profil statistik untuk grafik dan membangunan database desa yang terintegrasi agar proses program desa cantik bisa berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya dan menjadi pondasi bahwa desa bisa secara mandiri menyelenggarakan statistik di desa.(*)