Menitikata.com - TAKALAR. Penjabat Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad Membuka kegiatan, Diseminasi Hasil Joint Research Pengembangan Model Bisnis Rumput Laut untuk Mendorong Nilai Tambah Komoditas Ekspor Utama yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Senin 12/06/2023
Seminar Rumput Laut yang di laksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar tersebut juga turut di hadiri oleh Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya, Kepala Perwakilan Bank BI Sulawesi Selatan Causa Imam Karana, Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel, serta para Camat, Kepala Desa dan Penyuluh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati memaparkan gambaran Profil Perikanan Budidaya Kabupaten Takalar yang memiliki panjang garis Pantai 74 Km dan memiliki 7 Kecamatan merupakan kawasan Pesisir.
"Total Luas Kawasan Budidaya (Existing) adalah 7584,48 ha yang terbagi atas, Luas lahan budidaya Tambak Sederhana yaitu 3.9793 Ha, Serta luas lahan budidaya Rumput Laut yaitu 3400 Ha, sedangkan Jumlah Pembudidaya yang tercatat pada Kartu Pelaku Utama Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) KKP Rl adalah 5.710," Papar Setiawan.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan budidaya rumput laut, yakni :
1. Kebutuhan Bibit yang secara terus menerus digunakan dari stok
produksi, akan menurunkan Kualitas dan Produktivitas RL;
2. Usia Sarana dan Prasarana, seperti Tali yang terendam air laut akanembuat cepat getas /pelapukan sehingga dapat menurunkan luasan dan Bentangan Produksi Rumput Laut,
3. Predasi pemakan rumput laut seperti Ikan Baronang dapat menurunkar produksi rumput laut;
4. Penyakit akibat perubahan suhu (cuaca/musim), salinitas atau dapat menurunkan kualitas produksi (Rumput Laut menjadi tidak padat dan berlendir);
5. Dinamika permintaan pasar, menyebabkan penurunan harga Rumput Laut
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan wilayah BI Sulsel, Causa Iman Karana dalam sambutannya menyampaikan bahwa,’ salah satu sektor penyumbang nilai ekspor terbesar khususnya di sulsel adalah sektor perikanan Dan komoditynya adalah Rumput laut. Ini menunjukkan bahwa peluang untuk mengembangkan Rumput laut masih sangat besar. (*)