Kasus Diare Meningkat, Puskesmas Mangarabombang bentuk Satgas Diare


Menitikata.com - TAKALAR. Pemerintah kabupaten Takalar melalui tiap-tiap puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat menekankan agar masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya mencegah daripada mengobati suatu penyakit. 

Olehnya itu, Puskesmas Mangarabombang  membentuk tim satuan tugas pencegahan diare yang turut melibatkan kepala desa, bidan desa, dan aparat desa didalamnya. 

Kepala Puskesmas Mangarabombang Heryanto Ali menyampaikan bahwa sebelum kasus penyakit Diare ini melunjak di kecamatan Mangarabombang maka pihaknya melakukan terlebih dahulu melakukan antisipasi. 

“Sebelum kasus penyakit Diare meningkat maka perlu membentuk tim satgas di Desa ini untuk dijaga kesehatan balita dan anak-anak kita terutama penyakit Diare dan apabila menemukan balita 3 kali BAB dalam waktu yang hampir bersamaan maka segera bawah ke Puskesmas,” ujarnya. 

Ia melanjutkan bahwa tujuan pertemuan dengan satgas diare Ialah memberikan pemahaman kepada tim bahwa bahwa gejala diare muncul  apabila buang air besar tiga kali dalam satu hari dan encer tanpa ampas dan disertai muntah. 

"Jika menemukan gejala serupa maka segeralah dibawa ke puskemas," Tandasnya. 

Saat ini, tercatat 16 kasus penyakit diare yang menyerang balita dan orang dewasa di Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang. 

Dan tim satgas diare Desa Banggae terbagi dalam 4 tim yang ketuai Bidan Desa. (*)