Menitikata.com - TAKALAR. Universitas Hasanuddin dan Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo sepakat kerja sama dalam bidang pengembangan tridharma. Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc) bersama Rektor Unanda (Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si).
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (14/3)
Turut hadir mendampingi Rektor Unhas, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil), Direktur Kemitraan (Ansariadi, S.KM.,M.Sc.PH.,Ph.D), Dekan FIKP (Safruddin, S.Pi., MP., Ph.D), serta jajaran pimpinan dan dosen Unhas.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unanda Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si., menyampaikan maksud dan tujuan kerja sama yang akan dilakukan. Dirinya menuturkan terima kasih atas keterbukaan dan penyambutan yang baik oleh segenap jajaran pimpinan Unhas untuk saling berkolaborasi meningkatan kualitas mutu pendidikan.
Lebih lanjut, Rektor Unanda mengungkapkan bahwa sekitar 60% dosen di Unanda adalah berasal dari alumni Unhas. Hal tersebut membuktikan kekuatan dan kedekatan yang terjalin antar kedua universitas. Sehingga melalui penandatangan MoU ini menjadi pedoman untuk ditindaklanjuti berbagai kerja sama yang dilakukan.
"Selama 25 tahun berdiri, Unanda terus mengembangkan sejumlah kerja sama penelitian dan inovasi, salah satunya bersama Unhas dalam membentuk pusat studi sagu untuk melakukan kajian penelitian sagu di Luwu Raya. Sehingga diharapkan berbagai potensi kerja sama lainnya dapat dikembangkan," jelas Dr. Annas.
Rektor Unhas Prof. JJ sangat menyambut baik kerja sama yang akan dikembangkan bersama Unanda. Menurutnya terdapat sejumlah peluang kerja sama pada berbagai sektor yang dapat dikolaborasikan untuk mendukung pelaksanan tridharma perguruan tinggi.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang akan dlakukan, diantaranya peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia termasuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan hikmat. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi guna membahas implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan. (*)