Sejumlah pedagang ini teriak mengeluarkan kata-kata tersebut tidak beralasan, pasalanya mereka merasa kecewa dan tidak setuju dengan bergesernya panggung utama, karena menghalangi akses jalan masuk pengunjung ke area stand pedagang yang ada disebelah barat lapangan.
"Kalau panggung utama digeser lagi otomatis jalan masuk pengunjung ke area stand kami pasti terhalangi" ucap Balos salah satu peserta Pameran Ekspo HJS.
Hal Senada juga di ungkapkan Wawan yang saat itu berada di lokasi mempertanyakan bahwa sebenarnya ini acara hanya untuk pejabat atau untuk masyarakat Sinjai?.
"Alasan memindahkan panggung karena jarak pandangan antara tamu VIP yang berada di tribun lapangan dan panggung hiburan itu terlalu jauh. Saya rasa alasan dan keputusan tersebut sangat tidak pro rakyat, mereka tidak memikirkan asas dampak yang akan ditimbulkan, bukan hanya menghalangi akses pengunjung pameran masuk ke area stand pedagang, tetapi juga mempersempit area penonton yang akan menyaksikan aksi panggung nantinya," kata Sekjen dari Lembaga Sinjai Geram (Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat) ini.
"Karena Saya yakin bukan hanya masyarakat sinjai yang akan memadati area lapangan nantinya, tetapi masyarakat kabupaten tetangga juga pasti akan ikut memeriahkan evoria tahunan kita ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Muh. Saleh yang juga berada di Area Pameran mengungkapkan bahwa untuk masalah ini mari kita bicarakan dengan kepala dingin.
"Mari kita bicarakan dengan kepala dingin, alasan adinda semua akan kami sampaikan ke bapak bupati, saya yakin ada solusi terkait masalah ini" pungkasnya.