Menitikata.com - PINRANG. Hingga akhir Tahun 2021, angka kasus Stunting di Kabupaten Pinrang mengalami penurunan. Pada tahun 2018, kasus stunting ini berada di angka 43.6 persen dan mengalami penurunan di Tahun 2019, yakni 27.60 persen. Angka ini terus menurun hingga pada tahun 2021 dengan prosentase 24.5%.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Pertemuan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting yang dipimpin oleh Wakil Bupati Pinrang, Alimin di Aula Hotel MS, Jalan Jend. Sukowati Pinrang, Jum’at (28/10).
Kegiatan ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi, Plt. Kadus P2KBP3A, Dr Ramli dan seluruh Kepala PKM se-Kabupaten Pinrang.
Wabup Alimin, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pinrang, mengaku optimis akan dapat menekan angka kasus stunting di Pinrang. Hal didasarkan Wabup dengan melihat tren beberapa tahun terakhir, yang menunjukkan tren akan penurunannya.
Wabup mengatakan, hasil pengukuran data stunting ini dikelola dengan baik agar kedepan nantinya dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur upaya penanganan kasus stunting di Pinrang.
Alimin berharap, seluruh pihak yang terkait dalam penanganan stunting ini bergerak dengan masif serta terus memupuk kebersamaan dengan membangun sinergitas dan kolaborasi dari berbagai lintas sektor.
"Langkah ini diperlukan untuk percepatan penanganan kasus stunting bilamana terjadi lagi di masyarakat kita," ujarnya.
