Menitikata.com - TAKALAR. Menjelang Dies Natalis ke-2 Institut Teknologi Pertanian (ITP) menjajaki kerjasama dengan sejumlah lembaga.
Salah satunya dengan organisasi dunia Unicef (United Nations Children's Fund) yang berada dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jajaran ITP yakni Ketua Yayasan Global Panrita dr. Asriadi Ali, Sekretaris Yayasan Muh. Iqbal, Bersama Kepala Bapelitbang Rahmansyah dan Kepala Dinas Pandidikan Takalar Muh. Nurdin berkunjung ke kantor Unicef perwakilan Sulsel sebagai rangkaian penjajakan kerjasama tersebut, pada, Kamis (2/9/2022) yang lalu.
Tujuannya, membangun Jaringan Kerja yang sinergi dengan skema Program UNICEF yaitu Sosial kemanusiaan, perlindungan anak dan perempuan, dimana dalam program kegiatan Unicef tertuju pada beberapa program utama yaitu Program perlindungan anak, Isu-Isu pendidikan seperti PAUD dan PKBM, Pemberdayaan perempuan.
Pada kesempatan itu, pihak Ketua Yayasan dr. Asriadi Ali memperkenalkan terkait program kerja, kurikulum, Core bisnis dan Beasiswa yang diberikan pada masyarakat Kabupaten Takalar yang ingin melanjutkan Pendidikannya ke Jenjang Perguruan Tinggi tapi kurang mampu dari segi Biaya.
"Perihal Beawsiswa ITP sudah kerjasama dengan APDESI dengan pemberian beasiswa dari Kepala Desa Kepada Mahasiswa kurang Mampu/atau tidak mampu dengan sharing biaya kuliah dengan ITP (75,% ITP, 25 % Desa)," Kata dr. Asriadi Ali.
Dijelaskan pula beberapa kerjasama dari bisnis yang dikelola oleh ITP sehingga ITP menjadi Kampus Interprenaurship.
Dengan Pemaparan dari ITP oleh Ketua Yayasan Global Panrita, pihak UNICEF sangat tertarik dan Penasaran terkait Core Bisnis dan sharing Beasiswa yang diberikan ITP kepada mahasiswa dari usulan kepala Desa Dan Masyarakat kurang mampu dapat meningkatan IPM di Takalar.
"Harapan ITP agar UNICEF Bersama2 mendukung peningkatan IPM dengan gerakan kembali kesekolah di kab Takalar," tutup dr. Asriadi Ali.