Tak punya BPJS, Pemkab Takalar tanggung biaya pengobatan bocah pengidap malnutrisi

Menitikata.com - TAKALAR. Seorang anak berinisial AR yang berusia 5 tahun penderita malnutrisi dan epilepsi kini menjalani perawatan intensif di ruang perawatan RSUD Pajdonga Dg Ngalle. 

Putra dari pasangan Jumasang dan Suriani warga Dusun Tarembang, Desa Boddia, Kecamatan Galesong ini dirawat intensif sejak  Selasa (16/8/2022) kemarin untuk memulihkan kondisinya yang drop. 

Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr. Rahmawati menjelaskan bahwa Sebelum dirawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle, AR beberapa kali telah didatangi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Galesong untuk dicek kondisi kesehatannya dan diinstruksikan untuk dirawat di Puskesmas namun  orangtuanya tidak bersedia.

"Setelah kondisinya drop, dan orang tuanya  dipaksa untuk membawa anaknya ke rumah sakit barulah orang tuanya mau. Balita ini sudah dirujuk ke RSUD sejak hari selasa kemarin dan langsung ditangani oleh dokter spesialis anak," Kata dr. Rahma. 

Ia menjelaskan lebih detail bahwa saat ini, kondisi AR perlahan membaik setelah mendapatkan perawatan.  

Pemkab Takalar sepenuhnya menanggung biaya perawatan AR, dikarenakan keluarganya tidak memiliki kartu BPJS. 

"Untuk BPJS nya, karena belum ada , maka Pemda Takalar yang menanggung asuransinya. Sementara juga kita lagi dalam proses pengurusan BPJS yang iuran asuransinya akan ditangani oleh Pemda Takalar," tutup dr. Rahma.