Deputi Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI resmi bergelar Daeng

Menitikata.com - TAKALAR. Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI Prof. DR. drh. H. Muh Rizal Martua Damanik, M.Rep. Sc,Phd resmi mendapat gelar kebangsawanan yang diberikan langsung oleh Pemangku adat Karaeng Galesong H. Mallarangang Kr. Gassing, Selasa 26 Juli 2022.

Pemberian gelar kebangsawanan yaitu Daeng Malabbang ditandai dengan pemasangan songkok guru oleh pemangku adat karaeng galesong di Istana Balla Lompoa Galesong Kec. Galesong Kab. Takalar. Istri Deputi Litbangpun diberi gelar yaitu Dra. Hj. Fitrianti Syahriani A.PT Daeng Singara.

Deputi Litbang BKKBN RI Prof. dr Hewan. H. Muh Rizal Martua Damanik Daeng Malabbang Usai pemberian gelar menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Takalar dan Pemangku Adat Kr. Galesong atas pemberian gelar ini. Suatu keberkahan bagi saya dan istri, semoga dengan gelar ini, saya dapat mengembang tugas dengan adil sesuai arti dari gelar yang diberikan yaitu adil merata.

"Saat ini pemerintah sedang melaksanakan upaya percepatan penurunan stunting. Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk memahami tentang stunting dan dampak yang terjadi jika stunting ini tidak di hadapi dengan baik". Imbuhnya

Beliau berpesan kepada Pemerintah Daerah agar terus melanjutkan prestasi yang telah diraih selama ini dalam pembangunan khususnya dibidanh kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat di Kab. Takalar.

Sementara itu, Ketua lembaga adat Muh Roem. M. Si pada kesempatan tersebut mewakili keluarga besar Karaeng Galesong menyampaikan selamat datang kepada Deputi Litbang BKKBN RI bersama ibu, ini suatu keberkahan bagi kami. Tentunya dengan pemberian gelar ini dapat mempererat tali persaudaraan dan terjalin kerjasama yang baik dalam memajukan daerah, beliau juga menjelaskan sejarah karaeng galesong dalam melakukan perlawanan melawan penjajah.

Pada kesempatan yang sama Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM menyampaikan dengan kedatangan Deputi Litbang RI dapat memberikan masukan kepada kami pemerintah daerah takalar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 

"Pemerintah daerah bersama ibu Ketua Tim penggerak PKK terus berupaya dalam perbaikan gizi dan pencegahan stunting dimasyarakat dengan memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya hidup sehat dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi". Jelas H. Syamsari.

Bupati Takalar juga menambahkan bahwa kita juga akan membuat inovasi dengan membentuk kampung KB siaga stunting yang akan dilaksanakan diseluruh desa dan kelurahan di Kab. Takalar. Dimana kampung KB siaga stunting akan diupayakan berbagai macam kegiatan seperti kampung kelor, kampung ikan, kampung wisata dan kampung gender.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pencanangan Kampung KB untuk 31 desa di Kab. Takalar, dengan pencanangan ini sudah terdapat 49 kampung KB yang tersebar di desa dan kelurahan se-Kab. Takalar. Di Tahun 2024 sesuai dengan juknis dari pemerintah pusat, Kab. Takalar menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Kab. Takakar akan membuat satu kampung KB untuk setiap desa dan kelurahan di Kab. Takalar.

Pencanangan ditandai dengan penarikan tirai oleh Deputi Litbang BKKBN RI disaksikan Bupati Takalar, Kepala perwakilan BKKBN Prov. Sulsel, Sekda Takalar, Ketua Tim Pengherak PKK Kab. Takalar, para Pimpinan OPD Kab. Takalar, Kepala Kementerian Kab. Takalar, para Pemangku adat kr. Galesong,  para Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kab. Takalar.