Bantuan yang diserahkan berupa 42 unit alat tanam jagung, 23 unit alat semprot hama dan bantuan UMKM berupa gerobak bakso sebanyak 8 unit.
Bantuan tersebut sebagai upaya untuk mendorong produktivitas warga, baik oleh pelaku UMKM desa maupun pertanian.
”Kita harus memperbaiki pelayanan di desa- desa, sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan kita,” kata H. Syamsari usai menyerahkan bantuan.
H. Syamsari menitipkan pesan agar penerima bantuan memberi contoh merawat dan menjaga dengan baik bantuan yang diterima. Sehingga, penerima yang lain mendapatkan gambaran penggunaan bantuan dengan baik.
Ia mendorong desa memprogramkan bantuan seperti alat tanam empat roda dan bantuan alat panen seperti combine harvester untuk menambah pendapatan desa.
“ Siapa tau setelah bantuan alat panen ini nantinya melalui Bumdes, kepala desa bisa menambah program pemberian bantuan alat panen seperti combine harvester yang bisa menambah pemasukan atau pendapatan desa.
Atau bekerjasama dengan Bumdes memberikan bantuan alat tanam empat roda yang bisa mempercepat proses produksi sehingga mengefisienkan waktu dan bisa beberapa kali tanam dalam setahun. Ini otomatis akan menambah pendapatan masyarakat, “ Pungkas H. Syamsari.