Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama akan mengikuti dua tahap assesmen mulai 20-21 April 2022.
Tahapan pertama yaitu assesmen yang dilaksanakan di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian tahap kedua dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dengan metode wawancara panitia seleksi (Pansel).
Adapun Pansel yang akan melakukan wawancara yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Akademisi dari Perguruan Tinggi dan pejabat Eselon IIa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekda Takalar H. Muh. Hasbi, S.Stp, M.Ap yang membuka langsung assesment menyampaikan bahwa job fit ini dilaksanakan dalam rangka rotasi mutasi PPT Pratama yang dilakukan untuk menilai kecocokan karakteristik para PPT Pratama dengan suatu posisi/jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten Takalar.
"Sehingga ketika dilakukan rotasi/mutasi, para pejabat yang dilantik akan menduduki jabatan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan (the right man on the right place)," Pungkas H. Hasbi.
Hasil dari job fit selanjutnya menjadi acuan guna menempatkan seseorang pejabat pada posisi yang dianggap pas dengan keahliannya.
Berbeda dengan lelang jabatan, Job fit atau yang juga biasa disebut dengan person-job fit, adalah cara untuk menilai kecocokan karakteristik pejabat dengan suatu posisi melalui kepribadian, soft skills, pengalaman, dan nilai-nilai (values) yang mereka miliki dalam bekerja.
