Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Desa Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara |
Menitikata.com- TAKALAR, Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah titik terendam banjir dan belasan rumah rusak di Kabupaten Takalar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Takalar Nuriksan Nurdin menyampaikan sedikitnya, ada 10 titik banjir yang mengepung tiga kecamatan di kabupaten Takalar.
Ketiga kecamatan tersebut saling berbatasan. Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, titik banjir yakni di Desa Pa'rapunganta, dan Desa Balangtanaya.
Di Kecamatan Polongbangkeng Selatan titik banjir di Kelurahan Patte'ne, Desa Moncongkomba, Desa Lantang, Kelurahan Pabbundukang, dan Kelurahan Canrego.
Dan di Kecamatan Pattalassang, titik banjir diantaranya Kelurahan Pappa , Kelurahan Pallantikang, dan Kelurahan Sombala Bella.
Sedangkan rumah yang rusak akibat angin kencang di Kecamatan Galesong Utara sebanyak 15 rumah. Masing-masing di Kelurahan Bontolebang 7 rumah, Desa Tamasaju 3 rumah, dan Desa Bonto Sunggu 5 rumah.
Sementara itu di Desa Sawakung, Kecamatan Galesong Selatan 1 rumah. Dan Desa Parambambe 1 rumah.
"Untuk sementara kita melakukan pendataan korban melalui relawan bencana ditiap desa dan kecamatan. Kita juga terus melakukan koordinasi dengan BMKG mengenai prakiraan cuaca.
Setelah itu baru kita turun memberikan bantuan kepada warga karena jangan sampai kita memberikan bantuan tanpa data yang real dan bantuannya salah sasaran. Misalkan, kita beri sembako tetapi ternyata yang dibutuhkan seng," pungkas Plt Kepala BPBD Takalar Nuriksan Nurdin, Senin (21/2/2022).