Bupati Takalar Tinjau Ruas Jalan di Desa Balangtanaya Polongbangkeng Timur

Bupati Takalar Tinjau Ruas Jalan di Desa Balangtanaya Polongbangkeng Timur

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM meninjau hasil pengerjaan jalan di Desa Balangtanaya Kecamatan Polongbangkeng Timur Kabupaten Takalar, Rabu (3/12/2025).


"Alhamdulillah hari ini saya meninjau langsung hasil pengerjaan jalan di Desa Balangtanaya, tentu ini suatu progres yang bagus karena infrastruktur di desa sudah mulus dan lancar sehingga mempermudah masyarakat dalam beraktivitas" ujar Daeng Manye.


Dikatakan pula, pembangunan akses jalan di desa merupakan komitmen pemerintah daerah untuk membuka keterisolasian dan memperkuat ekonomi warga melalui infrastruktur yang layak.


"Semoga dengan selesainya pengerjaan jalan sepanjang 750 meter ini masyarakat dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna, memperlancar lalu lintas serta mendukung kegiatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat" Imbuhnya.


Dg. Gassing Salah satu warga setempat menyampaikan rasa syukurnya atas perbaikan jalan yang telah dinanti selama ini, Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki, Terima kasih kepada Pak Bupati.


"Saya mewakili masyarakat Desa Balangtanaya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah terkhusus kepada Bupati Takalar Daeng Manye karena jalan di desa kami telah diperbaiki, kami sangat senang karena jalan yang tadinya berlubang kini sudah mulus dan dapat mempermudah aktivitas kami" Ucapnya.

Torehkan Prestasi, Takalar Meraih Juara 1 Akselerasi Pajak dan Retribusi Daerah

Torehkan Prestasi, Takalar Meraih Juara 1 Akselerasi Pajak dan Retribusi Daerah

 


Menitikata.com, Takalar- Dibawa Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM dan Dr. H. Hengky Yasin,. S.Sos,.MM terus menggenjot Perluasan Transaksi Keuangan Secara Digital di Kabupaten Takalar. 


Dengan konsistensi tersebut Pemerintah Kab. Takalar melalui Badan Pendapatan Daerah Kab. Takalar meraih Juara 1 pada Lomba Pajak & Retribusi Akseleratif yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI), di Hotel Claro Selasa Pagi (2/12/2025) .


Kepala Badan Pendapatan Daerah Kab. Takalar H. Rusdi mengatakan bahwa prestasi yang diraih ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan Bupati Takalar tentang penggunaan transaksi pembayaran secara digital dalam rangka mendukung implementasi transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kab. Takalar.


"Dalam perluasan transaksi keuangan secara digital, Bupati Takalar menginstruksikan para Perangkat Daerah Lingkup Kab. Takalar untuk mendukung pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) melalui penerapan transaksi non tunai secara penuh (100%) dalam transaksi keuangan pemerintah daerah baik pendapatan maupun belanja daerah, mengimplementasi dan menjadi rule model penggunaan transaksi digital dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Kendaraan maupun kebutuhan sehari-hari serta mengaktifkan dan menggunakan aplikasi mobile banking/Quick Response Indonesia Standard (Qris) sebagai kanal pembayaran transaksi keuangan" ujarnya. 


"Prestasi ini seiring dengan program Bupati dan Wakil Bupati yaitu "Takalar Cepat" yang menekankan kecepatan dalam merespons kebutuhan masyarakat, bertindak, dan menciptakan solusi. Dengan Transaksi Keuangan Secara Digital dapat ber implementasi pada Peningkatan PAD yang bertumbuh" pungkasnya.


"Per tanggal 2 Desember 2025 sudah ada sumber pajak yang melampaui target seperti PBBP2 dan BPHTB dan saya yakin dengan support dari pimpinan OPD dan wajib pajak target PAD Kab. Takalar akan tercapai" Tutur H. Rusdi.

Bupati Takalar Buka Turnamen Sepakbola Bupati Cup I Takalar 2025

Bupati Takalar Buka Turnamen Sepakbola Bupati Cup I Takalar 2025

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I Takalar 2025 yang digelar di Lapangan HM Daeng Sibali Kab. Takalar, Senin (1/12/2025) Sore.

Pembukaan turnamen bergengsi tingkat kabupaten ini diikuti sebanyak 18 club dari berbagai desa di Kab. Takalar dan turut dihadiri Wakil Bupati Takalar, Ketua DPRD Kab. Takalar, Forkopimda Takalar, Sekda Takalar, Ketua PSSI Kab. Takalar, Kepala OPD Kab. Takalar, tim peserta, serta ribuan masyarakat yang memadati arena pertandingan.

Dalam sambutannya, Bupati Takalar menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan ruang bagi generasi muda takalar yang mempunyai talenta olahraga baik itu sepakbola, bulutangkis sehingga bisa berkompetisi tidak hanya di Kab. Takalar tetapi dapat membawa nama Takalar ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

"Meskipun keadaan cuaca yang tidak menentu, kadang hujan dan kadang terik tetapi semangat kita untuk berprestasi dalam bidang olahraga tidak pernah kendor. Saya juga senang melihat generasi takalar yang jika diberi kesempatan tidak kalah dengan daerah lain, untuk itu kita memberi ruang ini secara konsisten dan berkelanjutan sehingga generasi takalar bisa mengasah, melatih dan meningkatkan kemampuan dalam satu tim yang akan menumbuhkan prestasi" ujar Daeng Manye.

Bupati Cup ini adalah yang pertama dan insya Allah akan ada yang kedua, yang ketiga dan akan semakin meriah, nanti tidak akan bertanding dilapangan ini saja tetapi akan berpindah-pindah ke lapangan di setiap kecamatan dan desa. Dengan ajang ini pemerintah desa akan memperhatikan fasilitas olahraga agar lebih maksimal.

Daeng Manye menutup sambutan dengan harapan agar Bupati Cup 2025 menjadi ajang kebersamaan, mempererat silaturahmi antarwarga, dan melahirkan generasi sepakbola yang profesional dan handal.

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

 



Menitikata.com, Jakarta — Dewan Pers mengadakan pertemuan resmi sebagai tindak lanjut dinamika pemberitaan dan polemik terkait pelaksanaan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers atas pemberitaan Tempo. Tapi disayangkan, Tempo mangkir tidak menghadiri pertemuan yang digelar pada Senin, 24 November 2025 di kantor Dewan Pers, Jakarta tersebut.


Kementan sendiri memenuhi undangan Dewan Pers dan menunjukkan komitmen kuat untuk menjunjung tinggi UU Pers No. 40 Tahun 1999 sebagai landasan ekosistem pers yang sehat, akuntabel, dan profesional.


Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementan, Moch. Arief Cahyono, menegaskan bahwa pihaknya menghormati mekanisme penyelesaian sengketa pers yang telah ditetapkan oleh negara.


“Kami datang memenuhi undangan Dewan Pers sesuai jadwal agenda, sebagai wujud komitmen Kementan untuk menjunjung tinggi UU Pers dan mengikuti seluruh mekanisme yang berlaku,” ujarnya.


Namun Arief menyayangkan ketidakhadiran Tempo dalam forum mediasi tersebut. Kehadiran kedua pihak sangat diperlukan untuk menyamakan pemahaman mengenai pelaksanaan PPR dan memastikan sengketa pers ditangani secara jernih serta profesional.


Arief menjelaskan sebenarnya akar persoalan antara Kementan dan Tempo berawal dari tidak dijalankannya PPR Dewan Pers oleh Tempo secara menyeluruh. Hal ini pula yang menjadi dasar langkah hukum Kementan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, sebelum PN Jaksel mengembalikan sengketa tersebut untuk diselesaikan kembali melalui Dewan Pers.


“Keputusan PPR menyatakan Tempo melanggar Pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik. Rekomendasi itu wajib dijalankan, namun tidak dilaksanakan secara utuh,” tegas Arief.


Dalam PPR Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menyatakan Tempo melanggar Pasal 1 karena tidak akurat dan melebih-lebihkan, serta Pasal 3 karena mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi.


Arief menambahkan bahwa keberatan Kementan tidak berhenti pada penggunaan istilah tertentu, melainkan logika pemberitaan Tempo yang menghubungkan kebijakan penyerapan gabah any quality dengan tuduhan menghasilkan “beras busuk”. Ia menilai tuduhan itu tidak berdasar, menyesatkan publik dan menyakiti hati 160 juta petani Indonesia.


Lebih jauh, Arief menyebut Tempo justru terus menayangkan pemberitaan dengan framing yang menyudutkan Kementan dan Menteri Pertanian, alih-alih melaksanakan PPR.


“Alih-alih menjalankan PPR, Tempo melanjutkan serangan pemberitaan yang menimbulkan persepsi negatif dan tidak proporsional dengan mengabaikan fakta,” ujarnya.


Arief menambahkan sejak dimulainya gugatan di PN Jakarta Selatan pihaknya mencatat Tempo terus melakukan framming pemberitaan bahkan cenderung fitnah dengan membuat berita bahwa Mentan Amran ingin membungkam pers, menghalangi kebebasan pers hingga menyebut menghalangi jurnalis dalam bekerja, baik berupa berita online, cetak, podcast dan media sosialnya, yang dilakukan berulang-ulang setiap hari.


Terkait putusan PN Jakarta Selatan, Arief menegaskan bahwa langkah pengembalian sengketa ke Dewan Pers justru menunjukkan Kementan mengikuti seluruh mekanisme hukum yang diatur UU Pers dan tidak memiliki niat membungkam media.


“Putusan PN Jakarta Selatan menegaskan bahwa mekanisme UU Pers harus didahulukan. Ini bukti bahwa Kementan tidak pernah mengintervensi proses hukum, apalagi ingin membungkam pers. Ini tentu bukan pemberitaan berimbang karena mereka punya media, sedangkan Kementan tidak. Tapi biar masyarakat yang menilai sendiri,” tegasnya.


Karena PPR belum dijalankan sepenuhnya oleh Tempo, Kementan juga memastikan akan memproses pengaduan terhadap pemberitaan berbau framming fitnah dan menghakimi yang dilakukan Tempo terhadap kementan selama beberapa bulan terakhir.


Menutup pernyataannya, Arief menegaskan bahwa Kementan akan terus menjaga ruang dialog dengan insan pers dan berharap Tempo dapat menunjukkan itikad yang sama.


“Kementan sangat menghargai pers sebagai pilar demokrasi. Namun kepatuhan terhadap PPR dan UU Pers adalah kewajiban bersama. Kami berharap Tempo juga menunjukkan komitmen tersebut,” pungkas Arief. 

Bupati Takalar Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Desa

Bupati Takalar Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Desa

 


Menitikata.com, Takalar - Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,. MM menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Desa yang diserahkan langsung oleh Ketua MPO Pusat APDESI, Agung Heri.

Penghargaan tersebut diterima saat menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPP APDESI) Merah Putih Periode 2025-2030 di Kementerian Desa, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).

Di tahun awal kepemimpinan Bupati Takalar, Daeng Manye langsung menggenjot kemajuan desa. Beliau telah melakukan perubahan desa dengan Aplikasi layanan publik berbasis digital didesa seperti Open Sid, juga menyediakan Pojok Internet Desa (Poindes) berupa fasilitas akses internet di tingkat pedesaan untuk membantu masyarakat dalam mengakses layanan digital, pendidikan dan ekonomi. 

"Saya terus mengupayakan agar seluruh masyarakat takalar dapat mengakses Internet, tidak hanya di daratan takalar, tetapi masyarakat yang ada di Kepulauan Tanakeke juga dapat menikmati akses internet, dan itu sudah terwujud. Selain internet, layanan listrik dan air bersih juga tidak luput dari perhatian Pemerintah Daerah Kab. Takalar serta percepatan terbentuknya koperasi desa merah putih"imbuhnya.

Upaya untuk pemerataan akses internet di seluruh empat desa 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Kepulauan Tanakeke masih terus didorong oleh pemerintah daerah. 

"Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Takalar dan para Kepala Desa, mari kita sama-sama bersinergi dalam menjaga desa dan lingkungan sekitar khusunya menciptakan desa yang bersih, maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat" Ujar Daeng Manye.

DPP APDESI Merah Putih Periode 2025-2030 dilantik secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan yang disaksikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia Ahmad Riza Patria, Kepala BNN RI, Komjen Pol (Purn.) Suyudi Ario Seto, Ketua Umum DPP APDESI Merah Putih Asep Anwar Sadat, Ketua Panitia, Pengurus DPP, DPD dan DPC APDESI Merah Putih dari seluruh Indonesia yang meliputi Kepala Desa, Perangkat, Aparatur dan Badan Permusyawaratan Desa.

Bertahun-tahun Rusak, Bupati Daeng Manye Akhirnya Perbaiki Jalan Rusak di Bontoloe

Bertahun-tahun Rusak, Bupati Daeng Manye Akhirnya Perbaiki Jalan Rusak di Bontoloe

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,. MM terus berupaya memberikan fasilitas layanan yang prima kepada masyarakat, hal itu terlihat saat Bupati Takalar Daeng Manye meninjau kondisi jalan pada ruas Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Senin (24/11/2025) sore.

Kedatangan orang nomor satu di Takalar ini disambut oleh masyarakat bontoloe, sambil berbincang-bincang bupati memastikan perbaikan jalan tersebut akan segera dimulai dalam waktu dekat.

"Kondisi jalan ini cukup parah yah, insyaAllah dalam waktu satu sampai dua minggu, pekerjaan perbaikan jalan ini mulai kita laksanakan sehingga akses masyarakat lebih mudah dan lancar" pungkasnya.

Pernyataan ini disambut gembira oleh masyarakat desa bontoloe, Kepala Desa Bontoloe Amir Guliling mewakili masyarakat desa bontoloe merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Takalar, selama 20 tahun baru dua kali jalan ini mendapatkan perbaikan dari pemerintah.

"Mudah-mudahan di Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Takalar, masyarakat Desa Bontoloe dapat menikmati jalanan yang mulus sehingga masyarakat dapat berkendara dengan baik dan lancar" Ujarnya.

Disepakati, Bupati bersama Ketua DPRD Takalar Tandatangani Persetujuan KUA PPAS APBD 2026

Disepakati, Bupati bersama Ketua DPRD Takalar Tandatangani Persetujuan KUA PPAS APBD 2026

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir.H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM menghadiri Sidang Paripurna dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 di Ruang Sidang DPRD Kab. Takalar.

Bersama Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal, Daeng Manye menandatangi persetujuan KUA PPAS APBD 2026 di hadiri Sekretaris Daerah Takalar, Kepala OPD Kab. Takalar, Anggota DPRD Takalar dan Camat se-Kab. Takalar, Senin 24 November 2025.

"Kesepakatan ini menjadi pondasi penting dalam penyusunan APBD 2026, sekaligus bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Takalar yang semakin maju, berdaya saing, mandiri dan sejahtera" Pungkas Daeng Manye.

Bupati juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat, untuk terus memperkuat sinergi dan mengawal jalannya pembangunan agar Kabupaten Takalar semakin maju dan sejahtera.

Ketua Komisi IV DPR RI: Sektor Pertanian terus Membaik di Tangan Mentan Amran

Ketua Komisi IV DPR RI: Sektor Pertanian terus Membaik di Tangan Mentan Amran

 


Menitikata.com, Jakarta — Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian sektor pertanian yang terus membaik dan berhasil memperoleh penghargaan dari FAO.


“Kami atas nama Komisi IV sampaikan penghargaan atas Kementan yang sudah mencapai indikator penilaian, membaik, bahkan dapat penghargaan dari FAO,” kata Titiek dalam Rapat Kerja bersama Kementan pada Senin (24/11/2025) terkait monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran 2025 serta rencana program tahun 2026.


Titiek menegaskan bahwa sektor pertanian menghadapi tantangan serius, mulai dari perubahan iklim yang sulit diprediksi, kekeringan, organisme pengganggu tanaman, hingga pola tanam yang berpengaruh pada produktivitas. Ia menekankan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada harus diikuti percepatan program strategis di lapangan, termasuk optimalisasi lahan, penyediaan irigasi, benih unggul, pupuk subsidi, hingga modernisasi alsintan.


“Upaya swasembada tidak boleh terhambat satu pihak. Ini menuntut kerja bersama pemerintah pusat, daerah, lembaga teknis, BUMN, pelaku usaha hingga petani,” ujarnya.


Sementara itu, Mentan Amran menyampaikan bahwa Kementan bergerak cepat menghadapi tantangan pangan dan memastikan ketersediaan secara berkelanjutan.


“Pada tahun 2025 Kementan fokus pada cetak sawah, oplah, pompanisasi, pengembangan padi gogo, dan irigasi bersama PU,” jelas Mentan Amran.


Ia menyebut pagu alokasi 2025 sebesar Rp31,91 triliun dengan pagu efektif Rp31,12 triliun, telah dioptimalkan untuk menjalankan berbagai program strategis. Termasuk tambahan anggaran sebagai tindak lanjut arahan Presiden untuk peningkatan komoditas perkebunan strategis seperti tebu, kelapa, kakao, mete, lada, dan pala.


Mentan Amran menambahkan bahwa progres realisasi anggaran hingga 20 November 2025 mencapai 72,29 persen dan diproyeksikan minimal mencapai 93 persen pada akhir tahun.


“Kami terus berupaya untuk meningkatkan serapan anggaran dan diproyeksikan realisasi penyerapan sampai dengan 31 Desember 2025 mencapai minimal 93 persen melalui optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan dengan tetap menjaga pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan secara akuntabel,” jelasnya.


Dalam raker tersebut, Mentan Amran juga memaparkan rencana kerja tahun 2026 dengan pagu anggaran Rp40,145 triliun, sejalan dengan tema kerja pemerintah tahun depan yang diarahkan untuk kedaulatan pangan dan energi serta ekonomi yang produktif dan inklusif. Kementan menegaskan komitmennya untuk menjaga percepatan produksi, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan swasembada dapat dicapai secara berkelanjutan.

Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal

Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal

 

Menitikata.com, Jakarta- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara. Hal ini disampaikan menyusul temuan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Sabang, Aceh, yang dilakukan tanpa izin pemerintah pusat.


“Bapak Presiden Prabowo sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak. Ini kehormatan bangsa kalau kita bisa berdaulat pangan. Masih ada 1 bulan 1 minggu Indonesia swasembada, jadi jangan diganggu lagi. Pasti kita usut,” kata Mentan Amran dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (23/11/2025).


Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan menghalau segala upaya untuk mengimpor beras, apalagi jika itu dilakukan secara ilegal.


“Ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton. Tanpa izin dari pusat. Tanpa persetujuan pusat. Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam. Langsung disegel. Ini berasnya tidak boleh keluar,” tegasnya.


Ia menekankan tidak ada alasan Indonesia mengimpor beras. Stok Indonesia saat ini dalam posisi kuat. Apalagi, proyeksi produksi beras di tahun 2025 mencapai 34,77 juta ton berdasarkan data BPS. Kebijakan larangan impor beras juga dilaporkan berdampak pada penurunan harga beras dunia.


“Nah ini dengan berbagai dalilnya. Ada yang katakan beras Thailand, Vietnam murah. Memang murah karena Indonesia tidak impor beras. Pemimpin negara lain meminta ke Presiden Prabowo untuk ekspor ke Indonesia meski sedikit. Kami sampaikan beras cukup, bahkan diperkirakan akhir tahun beras tertinggi,” ungkapnya.


Mentan Amran menambahkan bahwa pemerintah langsung mengambil langkah tegas setelah menerima informasi awal adanya beras masuk ke Indonesia tanpa izin.


“Kami koordinasi dengan semua pihak, kami langsung telepon Menteri Perdagangan. Beliau katakan tidak ada izin. Kami ucapkan terima kasih pada seluruh tim. Bergerak cepat dan menyegel. Kami perintahkan tidak mengeluarkan beras yang masuk ke Indonesia, ke Sabang tersebut,” ucapnya.


Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa praktik impor tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya. “Rapatnya di Jakarta. Minta rapat, rakor. Belum ada persetujuan. Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi. Ternyata dalam risalahnya menolak, tapi tetap dilakukan,” jelasnya.


Sebelumnya, Mentan Amran mengumumkan penyegelan gudang PT Multazam Sabang Group, perusahaan yang dilaporkan melakukan impor 250 ton beras dari Thailand tanpa izin. “Bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya,” pungkasnya.

Hadiri Pembukaan Lomba Pramuka, Bupati Takalar Beri Spirit Ke Anggota Pramuka Takalar

Hadiri Pembukaan Lomba Pramuka, Bupati Takalar Beri Spirit Ke Anggota Pramuka Takalar

Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,. MM memberi dukungan dan spirit langsung kepada anggota Pramuka Kab. Takalar yang mengikuti kegiatan lomba pramuka di Baruga Panrannuangku, Jumat (21/11/2025).

Kedatangan Daeng Manye disambut antusias oleh Ribuan anggota Pramuka Penggalang memadati baruga untuk mengikuti seluruh rangkaian agenda. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian Lomba Pramuka Penggalang antar Kwarran se-Kabupaten Takalar yang berlangsung sehari.

"Saya hadir disini untuk memberikan semangat kepada para anggota pramuka yang mengikuti kegiatan lomba, kegiatan kepramukaan sangat penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap menjadi pemimpin masa depan dan peka terhadap persoalan bangsa" Ujarnya.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa Pancasila, dan memiliki semangat bela negara, Peningkatan Keterampilan Hidup, Pengembangan Kemandirian dan Membangun Generasi Emas. 

Turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Rifani, Camat Galesong Selatan, Camat Pattallassang dan para Anggota Pramuka Kab. Takalar.