PKK Takalar Raih Prestasi Gemilang di Lomba B2SA Fest 2025

PKK Takalar Raih Prestasi Gemilang di Lomba B2SA Fest 2025



Menitikata.com, Takalar- Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 dalam Lomba Olahan Pangan Lokal (Kudapan Produk Komersial) dan Harapan 3 Lomba Kreasi Lahap Makan di ajang B2SA Fest 2025 yang diselenggarakan di Gedung Mulo Makassar.


Kegiatan yang diikuti oleh 24 kabupaten/kota se-Sulsel ini menjadi bukti nyata komitmen TP PKK Kab Takalar dalam meningkatkan kualitas dan kreativitas masyarakat dalam mengolah pangan lokal.


Ketua TP PKK Provinsi Sulsel turut hadir dalam acara ini, menjadi saksi atas prestasi gemilang TP PKK Kab Takalar.


"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras dan kekompakan seluruh tim TP PKK Kab Takalar. Ini adalah pencapaian luar biasa dan membanggakan" ujar Ketua TP PKK Kab Takalar, Dewi Sriekowati Firdaus.


Prestasi ini membuktikan bahwa TP PKK Kab Takalar mampu bersaing di tingkat provinsi dan terus meningkatkan kualitas dan kreativitas masyarakat dalam mengolah pangan lokal.

Dapat Jatah 163 Unit Alsintan, Bupati Takalar Target Produksi 6 Ton Per Hektar

Dapat Jatah 163 Unit Alsintan, Bupati Takalar Target Produksi 6 Ton Per Hektar

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar, Ir.H. Mohammad Firdaus Daeng Manye.,MM  menghadiri Launching Mandiri Benih Padi di Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.

Ia hadir bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Takalar, Parawangsa.

Acara yang dimulai pukul 08.00 Wita menjadi konsolidasi besar sektor pertanian Sulsel

Kehadiran kepala daerah se-Sulsel menunjukkan dukungan terhadap program kemandirian benih.

Dalam kegiatan itu, Pemprov Sulsel mengumumkan penyebaran 5 juta kilogram benih padi kepada 9.800 kelompok tani di seluruh kabupaten/kota.

Program ini menjadi langkah strategis meningkatkan produksi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Bupati Takalar menyampaikan bahwa Takalar menjadi salah satu kabupaten penerima bantuan pertanian dari pemerintah pusat maupun provinsi, termasuk alat dan mesin pertanian (Alsintan).

“Takalar mendapatkan alokasi Alsintan, termasuk combine harvester. Detailnya akan kami sampaikan secara resmi kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Takalar juga menerima bantuan benih sesuai kebutuhan pertanian di kecamatan.

“Bantuan benih sudah sesuai kebutuhan wilayah. Kita berharap ini semakin mendorong produktivitas petani,” jelasnya.

Daeng Manye menegaskan bantuan tersebut ditargetkan berdampak langsung pada peningkatan produksi padi di Takalar.

“Tahun ini kita menerima 163 unit Alsintan, Target produksi kita berada di kisaran 6 sampai 7 ton per hektare,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan perkembangan Kawasan Industri Takalar (KIT) yang kembali masuk daftar Program Strategis Nasional (PSN) setelah revisi terbaru pemerintah pusat.

“Takalar kembali masuk PSN. Pemkab sudah menyiapkan beberapa kebutuhan awal agar kawasan industri bisa segera dibangun,” ungkapnya.

Persiapan mencakup penyelesaian aspek lahan, perencanaan infrastruktur dasar, dan kesiapan teknis lainnya.

Daeng Manye berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi petani, pemerintah daerah, dan pusat dalam meningkatkan produktivitas pangan.

Acara dihadiri pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel, pejabat teknis pertanian, kelompok tani, dan pelaku industri pertanian. 

Takalar Borong Juara di Ajang UMKM Fiesta 2025

Takalar Borong Juara di Ajang UMKM Fiesta 2025

 


Menitikata.com, Takalar- Kabupaten Takalar kembali menunjukkan kiprah dan prestasinya dalam dunia UMKM dengan memborong sejumlah penghargaan pada ajang UMKM FI3STA Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan Kerjasama dengan Dekranasda Provinsi Sulawesi selatan dan Mercure Makassar Nexa Pettarani , yang digelar di Hotel Mercure Makassar pada tanggal 14 - 16 November 2025. 


Pada penutupan acara tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus, turut hadir sekaligus memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM Takalar yang berpartisipasi.


Dalam laporannya, Wahyu Nursekha Wijayanti, selaku General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, mengumumkan bahwa gelaran FI3STA tahun ini berhasil mencatatkan peningkatan penjualan hingga enam kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Total penjualan mencapai kurang lebih Rp700 juta, menjadikan UMKM FI3STA 2025 sebagai salah satu penyelenggaraan dengan capaian ekonomi terbesar selama ini.


Prestasi membanggakan turut diraih Kabupaten Takalar yang berhasil menjadi The Best Seller, dengan penjualan tertinggi di seluruh tenant peserta. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi pelaku UMKM dengan Pemerintah kabupaten untuk terus mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM Kabupaten Takalar baik secara langsung maupun melalui media sosial.


Tidak hanya itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus, juga berhasil meraih Juara II Fashion Show yang digelar pada hari pertama UMKM FI3STA 2025. Penampilan beliau dinilai mampu merepresentasikan karakter kearifan budaya daerah Takalar melalui busana yang dikenakan secara elegan dan modern.


Dalam arahannya, Ketua Dekranasda menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.


“Tentunya saya sangat menghargai dan sangat berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung saya. Terutama kepada seluruh owner  dan pengrajin di Kabupaten Takalar yang berpartisipasi di UMKM FI3STA 2025 ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk memulai hal yang lebih berdaya saing dan lebih maju lagi untuk Kabupaten Takalar,” ujarnya.


Dengan capaian ini, Kabupaten Takalar kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang aktif dan progresif dalam pengembangan UMKM, serta terus mendorong kolaborasi demi kemajuan pelaku usaha lokal di masa mendatang.


"Alhamdulillaah, produk kami banyak yang laku, yang paling banyak laku itu baju kaos "I love Takalar" dan jilbab motif Takalar. Support dari Ibu Bupati, Ibu Wakil Bupati dan Ibu Sekda yang tiap hari memantau pelaksanaan acara apalagi dihari pertama bikin banyak pembeli, semoga bisa sering-sering ikut kegiatannya dekranasda Takalar sama teman-teman UMKM Takalar lainnya" ujar owner Nana Palaha, salah satu peserta UMKM FI3STA dari kabupaten Takalar


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Dharmawanita Provinsi Sulsel, Kepala DPMPTSP Provinsi Sulsel, Perwakilan OPD provinsi sulsel, Perwakilan UMKM seluruh kabupaten/ Kota se sulawesi selatan serta sejumlah undangan lainnya.

Daeng Manye Minta Pengurus Koperasi Merah Putih Terapakan Standar Simpanan Rendah dan Gerai Yang Lengkap

Daeng Manye Minta Pengurus Koperasi Merah Putih Terapakan Standar Simpanan Rendah dan Gerai Yang Lengkap

 


Menitikata.com, Takalar- Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang baik pada Koperasi Desa/Koperasi Merah Putih di Takalar. 

Dihadapan 220 pengurus KDKMP, Bupati menyampaikan bahwa Koperasi harus berjalan dengan baik dan didukung dengan kepengurusan yang mempunyai integritas dan tanggu jawab sehingga mampu membawa koperasi semakin meningkat dan maju.

"Dalam pengelolaan koperasi, para pengurus koperasi agar memberlakukan standar simpanan yang tidak terlalu tinggi agar banyak masyarakat yang ikut bergabung sebagai anggota koperasi, dengan gerai yang cukup lengkap dan mencakup kebutuhan masyarakat. Selain itu juga agar pengurus melakukan koordinasi dengan pengurus SPPG dalam hal penyediaan bahan dari kebutuhan Makanan Bergizi Gratis" Ujar Daeng Manye.

Dikatakan pula, pengurus koperasi harus bisa melihat potensi bisnis apa saja yang dapat dikaitkan dengan koperasi sehingga koperasi dapat maju dan menunjukkan perkembangan, koperasi yang berkembang adalah koperasi yang terjadi transaksi semakin bagus setiap bulannya, hal itu dapat dilihat dari meningkatnya bagi hasil yang diterima anggota setiap RAT" imbuhnya.

"Jika profitnya bagus tentu banyak keuntungannya sehingga masyarakat tertarik untuk menjadi anggota koperasi. Semoga dengan adanya koperasi desa/kelurahan merah putih, dapat menjadi gerbang penguat ekonomi desa dengan semangat gotong royong dan juga dapat memperkuat perekonomian, memberdayakan masyarakat, menekan tengkulak, memperpendek rantai pasok, hingga mendukung UMKM"ujarnya.

Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Takalar dengan tema "SDM Dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045", pelatihan diikuti 220 pengurus Koperasi Desa/Kelurahan merah putih se-Kab. Takalar yang berlangsung selama tiga hari, 13 s/d 15 November 2025 di Balai Latihan Kerja (BLK) Takalar.

Pemkab Takalar Sukses Turunkan Angka Stunting di Tahun 2024

Pemkab Takalar Sukses Turunkan Angka Stunting di Tahun 2024


Menitikata.com,Takalar- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menerima apresiasi dari pemerintah pusat atas keberhasilan signifikan dalam menurunkan angka stunting sepanjang tahun 2024. Apresiasi ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras Pemkab Takalar dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayahnya.
 
Data terbaru menunjukkan penurunan angka stunting di Takalar dari 34,5 persen pada 2023 menjadi 24 persen pada 2024. Penurunan sebesar 11,4 persen ini melampaui capaian nasional dan menempatkan Takalar sebagai salah satu daerah percontohan dalam penanganan stunting.
 
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah pusat memberikan insentif tambahan senilai Rp6,1 miliar kepada Kabupaten Takalar. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat program-program percepatan penurunan stunting yang telah berjalan.
 
Penyerahan apresiasi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (12/11/2025). Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin,  didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Nilal Fauziah dan Kepala Bappeda Takalar  Rahmansyah Lantara, hadir langsung menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
 
Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi Pemkab Takalar untuk terus berinovasi dan meningkatkan efektivitas program penanganan stunting.
 
"Keberhasilan ini adalah buah dari sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, pemerintah desa dan kelurahan, kader kesehatan, serta partisipasi aktif masyarakat," ujar Hengky pada Jumat (14/11/2025).
 
Hengky memastikan bahwa insentif Rp6,1 miliar akan dikelola secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Prioritas utama adalah intervensi spesifik dan sensitif, peningkatan gizi ibu dan anak, serta perbaikan sanitasi dan perilaku hidup bersih.
 
Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr. Nilal Fauziah, menjelaskan bahwa penurunan angka stunting merupakan hasil dari implementasi 8 aksi konvergensi stunting yang melibatkan berbagai sektor secara terintegrasi. Koordinasi yang baik antarsektor telah memungkinkan intervensi yang lebih efektif di seluruh wilayah Takalar.
 
"Kami terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap anak di Takalar mendapatkan akses terhadap gizi yang cukup, layanan kesehatan yang berkualitas, dan lingkungan yang sehat," kata dr. Nilal.
 
Nilal juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, dan Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, atas komitmen dan dukungan penuh dalam mendorong percepatan penanganan stunting secara berkelanjutan di Kabupaten Takalar.
 
Keberhasilan Takalar dalam menurunkan angka stunting menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat, sinergi yang solid, dan inovasi yang berkelanjutan, Indonesia dapat mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan.

Pemkab Takalar Susun KUA-PPAS TA 2026  Berlandaskan Visi Takalar Maju dan Berdaya Saing Ekonomi Digital

Pemkab Takalar Susun KUA-PPAS TA 2026 Berlandaskan Visi Takalar Maju dan Berdaya Saing Ekonomi Digital

 


Menitikata.com, Takalar- Takalar Maju dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital menjadi acuan Pemerintah Kabupaten Takalar menentukan arah pembangunan selama lima tahun kedepan. 


Digitalisasi diseluruh aspek pelayanan masyarakat menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kepuasan masyarakat terhadap. 


Langkah ini ditandai dengan penyerahan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2026 oleh Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, kepada DPRD Takalar, Selasa (11/11/2025).


Dalam kesempatan itu, Bupati Daeng Manye menegaskan bahwa rancangan KUA-PPAS 2026 disusun berlandaskan visi “Takalar Maju dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital.”

Menurutnya, visi tersebut bukan sekadar slogan, melainkan arah strategis pembangunan daerah agar Takalar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan dinamika ekonomi global.

“Kami ingin mewujudkan Kabupaten Takalar yang mengalami kemajuan signifikan di berbagai bidang pembangunan, dengan menjadikan ekonomi digital sebagai penggerak utama transformasi daerah,” ujar Daeng Manye dalam sambutannya.

Bupati menjelaskan, penyusunan KUA-PPAS merupakan tahapan penting dalam perencanaan keuangan daerah sebelum penetapan APBD.

Melalui dokumen ini, pemerintah daerah menegaskan arah kebijakan pembangunan yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi, sekaligus memperkuat fondasi fiskal yang berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) yang tercantum dalam KUA-PPAS 2026. 

Kerangka tersebut, kata dia, menjadi acuan dalam menentukan kebijakan fiskal daerah yang inklusif, adaptif, dan mendukung roadmap Indonesia Emas 2045.

“Kebijakan ini bertujuan meningkatkan sinergi fiskal nasional, memastikan pendanaan program prioritas, memenuhi belanja wajib, dan menyelaraskan arah pelaksanaan anggaran pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

Dalam rancangan APBD 2026, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp1,2 triliun, dengan belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,1 triliun. 

Sementara penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari SiLPA ditargetkan mencapai Rp7,5 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp39,8 miliar.

Daeng Manye berharap seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, dapat bersinergi dalam menyempurnakan dokumen KUA-PPAS agar arah pembangunan berbasis digitalisasi benar-benar terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dengan semangat Takalar Cepat dan kolaborasi yang kita bangun bersama, saya yakin akselerasi pembangunan daerah akan semakin kuat, efisien, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Wabup Takalar Irup Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Takalar

Wabup Takalar Irup Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Takalar

 


Menitikata.com, Takalar- Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61Tingkat Kabupaten Takalar berlangsung khidmat.


Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,. S.Sos,.MM bertindak sebagai Inspektur Upacara yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar, Kepala Puskesmas dan Tenaga Kesehatan se-Kab. Takalar serta para Legiun Veteran Kab. Takalar, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin 10 November 2025.


Dalam membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, H. Hengky menyampaikan bahwa para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.


"Ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa, kesabaran, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa diatas segalanya dan pandangan jauh kedepan. Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan" imbuhnya.


Dikatakan pula, Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.


"Mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak dan berdampak" Tutur Wakil Bupati Takalar.


Usai pelaksaan Upacara dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Polongbangkeng.

Beragam Lomba di Gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar Peringati Hari Pahlawan

Beragam Lomba di Gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar Peringati Hari Pahlawan

 





Menitikata.com, Takalar- Beragam lomba digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2025 di Kabupaten Takalar. 


Lomba tersebut diantaranya, lomba mencipta dan membaca puisi bertema pahlawan, lomba menulis dan bercerita menggunakan Bahasa Makassar, serta lomba angngaru untuk guru perwakilan tiap kecamatan. 


Tema yang diangkat pun sarat dengan nilai-nilai lokal, seperti kisah Pahlawan Ranggong Dg. Romo, Immanindori, H. Padjonga Dg. Ngalle, Karaeng Bainea, Gallarrang Sanrobone, dan Tulompo Dg. Malompo. 


Peringatan Hari Pahlawan dengan berbagai lomba ini, atas arahan Bupati Takalar, kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar agar menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba dalam peringatan hari pahlawan. 


Lomba pun resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya, Dr. Muhammad Nurdin, M.Pd., mewakili Bupati Takalar, bertempat di Museum Balla Appaka Sulapa, Sabtu (8/11/2025).


Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Rifany, S.I.P., M.Si., jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah, guru, serta ratusan peserta dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Takalar. Museum Balla Appaka Sulapa tampak semarak dengan nuansa merah putih dan atribut perjuangan yang menggambarkan semangat kepahlawanan bangsa.


Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sumirrah, S.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan cinta tanah air di kalangan peserta didik. “Melalui lomba ini, kami ingin menggali potensi, kreativitas, serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar Takalar,” ujarnya.


Sementara itu, Dr. Muhammad Nurdin, M.Pd., menyampaikan pesan Bupati Takalar agar semangat kepahlawanan tidak hanya dimaknai dari perjuangan fisik. “Pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat bambu runcing, tetapi juga mereka yang berjuang membuat daerahnya lebih baik dari hari kemarin. Jika kita tidak bisa menjadi pahlawan nasional, jadilah pahlawan kecil di rumah dan lingkungan kita,” pesannya.


Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan berharap lahir bibit-bibit unggul yang mampu menjaga warisan perjuangan dan memperkuat identitas budaya Takalar.


Kecamatan Pattalassang Berbenah, Targetkan Wilayah Aman, Tangguh, dan Parisipatif

Kecamatan Pattalassang Berbenah, Targetkan Wilayah Aman, Tangguh, dan Parisipatif

 


Menitikata.com, Takalar- Kecamatan Pattallassang terus berbenah dan berinovasi menuju wilayah yang aman, tangguh, dan partisipatif. Dalam rapat koordinasi yang digelar Kamis (6/11/2025), Pemerintah Kecamatan Pattallassang, membahas dua agenda strategis, yakni persiapan peluncuran inovasi “Sigap Ajjaga Kampong” yang dijadwalkan pada akhir November, serta pendataan ulang Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di seluruh kelurahan.

Dalam Sambutannya, Camat Pattallassang, Bansuhari Said, S.SAP., M.Si., menjelaskan bahwa inovasi Sigap Ajjaga Kampong merupakan langkah konkret untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Inovasi ini diluncurkan untuk meminimalisir tindak kriminal di Kecamatan Pattallassang. Jika dijalankan dengan baik, Insya Allah kita bisa meraih Zero Kriminalitas. Bismillah,” ujar Bansuhari Said.

Program ini akan dijalankan melalui kolaborasi tiga pilar kelurahan, kepala lingkungan, pemuda, dan warga setempat.

Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh antara lain pemetaan titik rawan kriminalitas, pengaktifan kembali pos ronda/siskamling, serta penguatan komunikasi cepat antarwarga dan aparat melalui WhatsApp Aduan di setiap kelurahan. 

Lebih lanjut, Camat Bansuhari menegaskan bahwa semangat di balik inovasi ini sejalan dengan arahan Bupati Takalar, H. Achmad Se’re, S.Sos. (Daeng Manye) dalam rapat koordinasi pemerintahan daerah sebelumnya.

“Bupati Takalar menekankan agar seluruh jajaran pemerintahan bergerak dengan prinsip TAKALAR CEPAT! — Cepat Berpikir, Cepat Bertindak, dan Cepat Hasilnya,” tegasnya.

Arahan tersebut menjadi inspirasi lahirnya gerakan Sigap Ajjaga Kampong, yang kini mulai digerakkan di tingkat kelurahan dan lingkungan.

Bupati Takalar - Pangdam XIV/Hasanuddin tutup program TMMD di Topejawa

Bupati Takalar - Pangdam XIV/Hasanuddin tutup program TMMD di Topejawa

 



Menitikata.com, Takalar- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1426/Takalar Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko, di Lapangan Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Kamis (6/11/2025).


Upacara penutupan turut dihadiri para Pejabat Utama Kodam XIV/Hasanuddin, jajaran Forkopimda Takalar, para camat se-Kabupaten Takalar, serta berbagai elemen masyarakat. TMMD ke-126 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan fokus kegiatan di Desa Topejawa.


Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan di wilayah pedesaan.


Bupati Takalar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1426/Takalar, atas pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Topejawa. Menurutnya, kegiatan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial yang mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.


“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Takalar, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah bekerja keras membantu membangun desa. Sinergi seperti ini sangat penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah,” ujar Bupati Muhammad Firdaus Daeng Manye


Penutupan TMMD ke-126 menjadi momentum penting dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat serta mempertegas komitmen bersama untuk terus mendorong pembangunan desa menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.